Jumat, 12 Desember 2014

Hidup adalah Suatu Perjalanan, Perjuangan, Perlombaan, Anugrah, dan Kegembiraan

Pembicara: Bpk. Chandra



Mazmur 90:12
                   Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

                   Waktu kehidupan ini singkat, maka dari itu yang diinginkan setiap orang adalah melewati setiap waktunya dengan suatu moment/peristiwa yang baik, hingga tidak ada penyeselan dalam hidupnya pada akhirnya. Firman Tuhan berkata dalam mazmur 90:12 bahwa Ajarlah kami menghitung hari-hari sedemikian hingga kami beroleh hati bijaksana. Maka dari itu jika tidak mau ada penyelesalan pada akhirnya, perhatikanlah bagaimana cara kamu hidup (Ef 5:15-17).
                        Kehidupan ini layaknya seperti suatu perjalanan, perjuangan, perlombaan, dan anugrah. Pertama hidup adalah layaknya suatu perjalanan. Seseorang yang ingin melakukan perjalanan tentu mempunyai tujuan dan dalam mencapai tujuan itu ada jalan yang haru dilalui. Kemudian, setelah orang tersebut tahu tujuannya maka ia akan memilih jalan atau jalur mana yang akan ditempuhnya. Demikian pulalah dalam perjalanan hidup kita semua, tujuan akhir dari perjalanan kita semua tentu adalah rumah Bapa yaitu Surga. Kemudian kita semua tentu tahu jalan satu-satunya yang harus ditempuh adalah melalui Kristus Yesus. Namun seperti yang diibaratkan dalam firman Tuhan dimana perjalanan kehidupan kita itu seperti bahtera diatas air yang terkadang dalam mencapai tujuan itu ada gelombang-gelombang yang menghadang dan harus dihadapi, namun sesungguhnya dalam menghadapi setiap gelombang itu Yesus selalu menyertai hidup ini sampai akhir (Khotbah Ibu Pdt Keintjem Minggu 16 Nov 2014).

                        Ke dua hidup adalah perjuangan, dalam menggapai sesuatu seseorang harus berjuang memperolehnya, begitu pula untuk mencapai tujuan akhir dalam kehidupan ini seseorang harus berjuang sampai akhir, s’bab hidup ini adalah seperti sebuah perlombaan, yang harus dimenangkan dan untuk mencapai kemenangan itu seseorang harus berjuang.

Ke tiga hidup adalah perlombaan, kehidupan ini memang diibaratkan seperti suatu perlombaan, perlombaan yang memang diwajibkan bagi setiap orang yang ada didunia ini, perlombaan yang diselenggarakan oleh Allah untuk memperebutkan suatu mahkota kehidupan kekal. Dengan kesempatan hanya 1X seumur hidup, kemudian caranya untuk menang adalah tinggalkan beban (Ibr 12:1), kuasai diri, dan tentu mempunyai tujuan dan strategi (1 Kor 9:24-27).

Ke empat adalah hidup adalah anugrah, hidup ini memang adalah suatu anugrah, artinya bahwa setiap nafas kehidupan yang ada sampai saat ini semuanya adalah anugrah pemberian oleh Allah.

Ke lima atau terakhir adalah hidup itu adalah kebahagiaan. Hidup ini seharusnya adalah kebahagian, artinya bisa dinikmati, lalu kenapa ada yang merasa tidak bahagia, karena kurang mengucap syukur, jadi kunci dari hidup bahagia adalah mengucap syukur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar