Senin, 22 Desember 2014

Tergeraklah Hati Yesus oleh Belas Kasihan

Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Matius 9:35-38
                                36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar, seperti domba yang tidak bergembala. 37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.

Yesus Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh dengan rasa belas kasihan, Ia adalah Allah yang penuh dengan rasa kasih sayang, Ia bukan Allah yang acuh dengan kondisi kita, namun Allah yang selalu mau memperdulikan setiap apa yang kita Alami. Sama halnya yang tertulis dalam Matius 9:35, dimana hati Yesus tergerak dengan rasa belas kasihan kepada orang banyak itu, maupun ketika dalam peristiwa Lazaruz dibangkitkan, Maka Menangislah Yesus (Yoh 11:35), Kemudian bukan hanya tergerak oleh rasa belas kasihan atau memperdulikan saja, namun Ia juga berempati terhadap apa yang dirasakan, maka dari itu dalam Matius 11:28-30, dimana Ia mengajak semua orang yang lelah dan letih untuk datang kepada-Nya, karena Yesus akan memberikan kelegaan dan ketenangan, s’bab Ia sanggup melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (Matius 9:35).
Kemudian pemazmur Daud dalam Mazmur 23-1-4 menulis bahwa Tuhan adalah gembala yang baik, Ia membaringkan di padang yang berumput hijau, membimbing ke air yang tenang, dan menyegarkan jiwaku. Meskipun sedang dalam lembah kekelaman ia tidak takut karena Allah besertanya.

Jadi saudara-saudara masa-masa ini adalah masa kemurahan Tuhan, dimana saat ini Tuhan sedang bermurah hati, Ia siap mendengarkan keluh kesah saudara, dan Ia siap dan sanggup serta mau menolong saudara dalam kelemahan saudara. Namun saudara akan ada dimana masa-masa itu tidak ada lagi, sebab pintu itu telah ditutup dan tidak ada lagi kesempatan untuk mencari Allah lagi. Jadi selagi ada waktu carilah Dia, selama Ia masih berkenan untuk ditemui, temuilah Dia.  Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar