Pembicara:
Ibu Pdt. Keintjem
Matius
9:35-38
36 Melihat
orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka lelah dan terlantar, seperti domba yang tidak bergembala. 37
Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ”Tuaian memang banyak, tetapi pekerja
sedikit.
Yesus Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh
dengan rasa belas kasihan, Ia adalah Allah yang penuh dengan rasa kasih sayang,
Ia bukan Allah yang acuh dengan kondisi kita, namun Allah yang selalu mau
memperdulikan setiap apa yang kita Alami. Sama halnya yang tertulis dalam
Matius 9:35, dimana hati Yesus tergerak dengan rasa belas kasihan kepada orang
banyak itu, maupun ketika dalam peristiwa Lazaruz dibangkitkan, Maka
Menangislah Yesus (Yoh 11:35), Kemudian bukan hanya tergerak oleh rasa belas
kasihan atau memperdulikan saja, namun Ia juga berempati terhadap apa yang
dirasakan, maka dari itu dalam Matius 11:28-30, dimana Ia mengajak semua orang
yang lelah dan letih untuk datang kepada-Nya, karena Yesus akan memberikan
kelegaan dan ketenangan, s’bab Ia sanggup melenyapkan segala penyakit dan
kelemahan (Matius 9:35).
Kemudian pemazmur Daud dalam Mazmur 23-1-4 menulis
bahwa Tuhan adalah gembala yang baik, Ia membaringkan di padang yang berumput
hijau, membimbing ke air yang tenang, dan menyegarkan jiwaku. Meskipun sedang
dalam lembah kekelaman ia tidak takut karena Allah besertanya.
Jadi saudara-saudara masa-masa ini adalah masa
kemurahan Tuhan, dimana saat ini Tuhan sedang bermurah hati, Ia siap
mendengarkan keluh kesah saudara, dan Ia siap dan sanggup serta mau menolong
saudara dalam kelemahan saudara. Namun saudara akan ada dimana masa-masa itu
tidak ada lagi, sebab pintu itu telah ditutup dan tidak ada lagi kesempatan
untuk mencari Allah lagi. Jadi selagi ada waktu carilah Dia, selama Ia masih
berkenan untuk ditemui, temuilah Dia.
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar