Minggu, 23 Agustus 2015

Mengisi Kemerdekaan yang sudah Tuhan Berikan

Pembicara: Bpk. Chandra

Merdeka….

ü  Galatia 5:1. Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

ü  Yohanes 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

ü  Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Besok tanggal 17 agustus 2015 bangsa Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya yang ke 70. Merdeka dari penjajah, merdeka dari belenggu yang mengikat. Merdeka sendiri berarti suatu kebebasan. Bangsa Indonesia merdeka seharusnya sudah bisa merdeka dari kemiskinan dan kebodohan, meski memang kenyataanya belumlah demikian.

Orang Kristenpun sudah dimerdekakan, merdeka dari dosa alias bebas dari belenggu dosa. Semua itu karena hasil karya yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di Kayu Salib. Karena kita sebagai orang Kristen telah merdeka, lantas apakah yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang yang telah dimerdekakan oleh Tuhan. Yang dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini adalah dengan bekerja.

Mengapa harus bekerja, mengapa demikian?. Secara bahasa sehari – sehari sudah pasti untuk memenuhi kebutuhan baik itu kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan psikologis. Secara Alkitabiah alasan mengapa orang harus kerja itu karena perintah Tuhan.

Selanjutnya sebagai orang Kristen kita dituntut bukan asal – asalan dalam bekerja, namun harus bisa memberikan yang terbaik dari yang terbaik yang bisa dilakukan. Maka dari itu untuk bisa memberikan yang terbaik itu dibutuhkan suatu hal yang namanya kerajinan atau rajin (Amsl 10:4). Lantas bagaimana jika kita menjadi malas dan tidak mau bekerja?. Maka akibatnya hidupnya menjadi tidak teratur, tidak tertib (2 Tes 3:11), pengen tau urusan orang lain ( 2 Tes 3:11), dan tidak bisa menolong orang lain maupun dirinya sendiri (Luk 11:6). Bahkan firman Tuhan mengajarkan kepada para pemalas untuk belajar kepada semut yang rajin (Amsl 6:6-11).

Ciri-ciri orang mala situ diantaranya suka nunda-nunda (Amsl 20:4), paling suka nyari alasan (Amsl 22:13), suka buang – buang waktu (Amsl 6:9-11), dan bodo amat dengan sekitar, alias tidak peduli dengan lingkungan sekitar (Amsl 24:30-32).

Seperti yang tertulis diatas dimana sebagai orang Kristen kita dituntut bukan asal – asalan dalam bekerja, namun harus bisa memberikan yang terbaik dari yang terbaik yang bisa dilakukan. Maka dari itu untuk bisa memberikan yang terbaik itu dibutuhkan suatu hal yang namanya kerajinan atau rajin, selain rajin, bekerjalah, seperti bekerja untuk Tuhan maka dengan demikian maka seseorang akan dituntut untuk memberikan yang terbaik dari yang bisa diberikan.

Beberapa sikap yang bisa diginakan dalam bekerja adalah kerja tulus (Ef 6:5-6), tanggung jawab dan tidak merugikan orang lain (Luk 16:12), bekerja tanpa bersungut-sungut (Fil 2:14), dan setia dengan perkara kecil (luk 16:10), serta jangan lupa berdoa sebelum bekerja (Mrk 1:35-39).      

Terakhir berikut ada beberapa tips kerja sukses. Tipsnya adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, berani menetapkan target, berani memulai dan memperjuangkan sampai sukses. Demikian dan terimakasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar