Minggu, 02 Agustus 2015

Lahir Baru

Pembicara: Ibu Pdt. Keintjem

Yohanes 3:1-6

4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.




.
"Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Demikianlah yang tertulis dalam yohanes 3:4-6, mengenai percakapan antara Nikodemus dengan Yesus.

Percakapan diatas antara Nikodemus dengan Yesus adalah mengenai lahir baru. Secara manusia, manusia dilahirkan dari Rahim ibunya dan tidak mungkin ia masuk dan dilahirkan kembali. Namun secara rohani selain lahir secara fisik atau manusiawi manusia juga harus mengalami lahir baru. Lahir baru adalah lahir dari roh dan kebenaran. Dengan lahir baru seseorang menerima keselamatan sebab ia telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Jurus’lamatnya secara pribadi.

Yesus memang datang ke dunia dengan misi untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan dosa. Yesus memberikan terang keselamatan untuk manusia, supaya manusia beralih dari kegelapan kepada terang-Nya. Sesuai dengan firman Tuhan dalam Yohanes 3: 16-18 yang tertulis 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Namun permasalahanya adalah terkadang manusia lebih menyukai tinggal dalam kegelapan bukan dalam terang. Maksudnya adalah terkadang manusia lebih menyukai perbuatan-perbuatan yang jahat yang menurutnya lebih enak dan cendrung mudah untuk dilakukan serta mendatangkan keuntungan yang lebih dibanding perbuatan-perbuatan yang baik yang dianggap susah dan tidak mudah untuk dilakukan.
Tetapi beberapa orang memilih berbuat baik karena mereka tahu dan mengerti mengenai firman Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.".

Kemudian pada akhirnya Yesus yang telah datang dengan misi untuk menyelamatkan akan datang kembali untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Sebab Dialah Alfa dan Omega. (Wahyu 22:12-13).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar