Pembicara:
Ibu Pdt. Keintjem
Yohanes 3:1-6
4 Kata
Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia
sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan
lagi?"
5 Jawab
Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah
roh.
.
"Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab
Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah
roh. Demikianlah yang tertulis dalam yohanes 3:4-6, mengenai percakapan antara
Nikodemus dengan Yesus.
Percakapan diatas antara Nikodemus dengan Yesus adalah mengenai lahir
baru. Secara manusia, manusia dilahirkan dari Rahim ibunya dan tidak mungkin ia
masuk dan dilahirkan kembali. Namun secara rohani selain lahir secara fisik
atau manusiawi manusia juga harus mengalami lahir baru. Lahir baru adalah lahir
dari roh dan kebenaran. Dengan lahir baru seseorang menerima keselamatan sebab
ia telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Jurus’lamatnya secara pribadi.
Yesus memang datang ke dunia dengan misi untuk menyelamatkan manusia
dari kegelapan dosa. Yesus memberikan terang keselamatan untuk manusia, supaya
manusia beralih dari kegelapan kepada terang-Nya. Sesuai dengan firman Tuhan
dalam Yohanes 3: 16-18 yang tertulis 16 Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak
percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
Anak Tunggal Allah.
Namun permasalahanya adalah terkadang manusia lebih menyukai tinggal
dalam kegelapan bukan dalam terang. Maksudnya adalah terkadang manusia lebih
menyukai perbuatan-perbuatan yang jahat yang menurutnya lebih enak dan cendrung
mudah untuk dilakukan serta mendatangkan keuntungan yang lebih dibanding
perbuatan-perbuatan yang baik yang dianggap susah dan tidak mudah untuk
dilakukan.
Tetapi beberapa orang memilih berbuat baik karena mereka tahu dan
mengerti mengenai firman Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3:21 tetapi
barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi
nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.".
Kemudian pada akhirnya Yesus yang telah datang dengan misi untuk
menyelamatkan akan datang kembali untuk membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya. Sebab Dialah Alfa dan Omega. (Wahyu 22:12-13).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar