Minggu, 09 Agustus 2015

Menjadi Alat dan Perkakas Tuhan

Pembicara: Bpk. Jusuf

Lukas 1:1-11

4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." 5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." 6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.


            Firman Tuhan pada hari ini membawa kekuatan dan sukacita serta pengharapan baru bagi semua orang yang membaca dan merenungkannya. Firman Tuhan hari ini memang telah kerap kali dibawakan oleh para hamba-Nya. Namun firman Tuhan akan selalu baru bagi setiap saat ketika dan direnungkan. Firman Tuhan hari ini juga Tuhan mau memakai siapapun tanpa memandang apapun yang kita miliki atau kita punya untuk menjadi alat dan perkakasnya dirumah Tuhan.

Siapapun dapat menjadi alat dan perkakasnya Tuhan dan alat perkakas Tuhan dipelihara oleh Tuhan. Saudara dan saya adalah orang – orang yang Tuhan pilih untuk menjadi alat dan perkakas Tuhan. Yang digunakan untuk membawa kabar baik bagi lingkungan sekitar.

            Walaupun demikian bukan berarti semua akan menjadi mudah tetapitetaplah akan menemui masalah – masalah dalam menjalani kehidupan. Dan ada kalanya masalah itu akan membuat kita merasa itu menjadi hal yang tidak mungkin karena berbagai alasan seperti sudah terlambat dsb dan membuat saudara menyerah.

            Tetapi janganlah kuatir, apabila saudara tidak menyerah dan tetap berserah maka sesuatu hal yang dianggap mustahil tadi akan menjadi hal yang tidak mustahil. Sebab Tuhan adalah jaminan bagi saudara dan sesungguhnya apabilah saudara tidak menyerah dan tetap setia kepada Tuhan maka pasti bisa dilakukan. Sebab Tuhan sudah menyiapkan suatu rencana yang unik untuk menolong umat-Nya.

Dalam kisah penjala ikan menjadi penjala manusia yang terdapat dalam  lukas 5:1-11 mengisahkan pada saat itu Tuhan sedang mencari murid – murid. Disana Yesus melihat perahu – perahu dan nelayan – nelayannya. Para nelayannya itu salah satunya adalah simon. Para nelayan itu telah mencari ikan sepanjang malam namun tidak mendapatkan hasil. Kemudian Yesus memilih menaiki perahu simon dan menyuruhnya untuk menolakan perahunya jauh dari pantai, ketempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu. 

            Dimana dalam kisah itu Yesus memakai simon sebagai alat-Nya untuk membantunya mengajar banyak orang. Kemudian setelah selesai bukanya Yesus langsung pergi begitu saja namun Tuhan tahu membalas kebaikan simon, Ia memperhatikan kesulitan simon dkk dan menolong simon.

            Jadi kesimpulannya bahwa setiap orang dapat dipilih untuk menjadi alat dan perkakas Tuhan. Kemudian janganlah kuatir tentang apapun juga. Janganlah menyerah dan tetap setia karena Tuhan menjadi jaminan dan Tuhan sudah menyiapkan cara yang unik untuk menolong setiap umat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar