Pembicara:
Ibu Pdt Keintjem
Yesus
datang mengubah keputusasaan menjadi pengharapan, itulah tema natal GPdI
Ekklesia Wr. Buncit, Minggu 20 Desember 2015. Thema ini terinspirasi dari
banyaknya orang yang mudah putus asa ketika ia merasa bahwa keadaan yang sedang
dihadapinya sangat sulit dan tidak mungkin lagi untuk berubah. Banyak orang
bukan hanya sekadar putus asa namun lebih memilih mengakhiri hidupnya karena ia
merasa sudah tidak sanggup lagi.
Saudara
beribu tahun yang lalu Yesus telah lahir ke dunia, Ia datang ke dunia mengambil
wujud sebagai manusia dengan satu misi yaitu menyelamatkan umat yang percaya
kepada-Nya (Mat 1:21). Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia.
Ia datang untuk mengubah keadaan kehidupan seseorang, yang tadinya gelap
menjadi cerah, yang tadinya tak berpengharapan menjadi berpengharapan.
Dalam
Alkitab setidaknya terdapat 3 contoh. Dimulai dari Maria, Yusuf, dan Para Murid
Yesus. Maria yang adalah ibu Yesus. Pada saat maria mendengar kabar bahwa ia
mendapat kasih karunia bahwa ia
mengandung seorang anak laki – laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Sebagai manusia maria merasa takut dan putus asa, mariapun berkata bagaimana
hal itu mungkin terjadi?. Sebab pada saat itu ia belum bersuami. Namun ketika
Malaikat yang menghampiri itu berkata padanya bahwa Jawab
malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah. Maka bangkitlah imannya yang tadinya ia putus asa
menjadi berpengharapan kembali sehingga ia mampu berkata Sebab bagi Allah tidak
ada yang mustahil dan sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu.
Kisah selanjutnya adalah Yusuf, Yusuf yang ada suami dari pada maria.
Yusuf pada saat itu adalah tunangan dari maria. Namun ketika Yusuf mengetahui
bahwa maria telah mengandung, maka Yusuf bermaksud untuk menceraikan maria
secara diam – diam karena Yusuf telah merasa kecewa dan putus asa terhadap
maria. Namun ketika malaikat datang kepadanya dalam mimpinya berkata Yusuf,
anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak
yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Setelah mendengar perkataan
itu, Yusuf terbangun dari tidurnya. Yang tadinya Yusuf kecewa terhadap maria
dan mau menceraikannya namun Yusuf mengurungkan niatnya dan kembali mengambil
maria sebagai istrinya.
Kisah ketiga atau yang terakhir adalah kisah para murid Yesus.
Sebagaimana yang kita tahu para murid mengiring Yesus kemanapun Yesus pergi,
mereka mengikuti Yesus kemanapun Yesus pergi, namun ketika mereka tahu bahwa
Yesus yang mereka ikuti telah mati atau telah tiada lagi. Mereka menjadi
kosong, mereka tidak memiliki pengharapan lagi, dan mereka lebih memilih untuk
kembali keadpa pekerjaan lama mereka sebagai penjala ikan. Namun ketika suatu
saat ketika Yesus sudah bangkit dan menghampiri mereka. Ketika itu pulalah iman
mereka kembali bangkit, yang tadinya mereka sudah putus asa kem bali memiliki
pengharapan.
Saudara dalam kehidupan ini banyak orang mengalami putus asa. Bukan
hanya sekadar putus asa, namun terkadang ada juga yang sangking putus asanya
hingga sampai bunuh diri. Namun saat ini saudara dan saya sedang memperingati
hari kelahiran Yesus. Lahirnya Yesus ke dunia ini membawa harapan. Harapan yang
bukan hanya sekadar harapan biasa. Namun harapan yang benar – benar harapan,
harapan yang akan menjadi nyata.
Jadi pada akhirnya firman Tuhan ini telah selesai diberitakan, yang
diharapkan adalah saat ini dengan lahirnya Yesus ke dunia, kita beroleh sumber
pengharapan yang baru. Sumber pengharapan yang tidak akan mengecewakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar