Sama seperti yang
tertulis dalam warta jemaat minggu 31 maret 2013 bahwa Suatu karya yang indah
yang Tuhan sudah kerjakan sejak dahulu
kala adalah Kematian – Nya diatas kayu salib.
Yaitu suatu karya dimana Yesus harus
berkorban nyawa di atas kayu salib. Dimana sebagaimana tertulis dalam matius
27:19 ketika Yesus di serahkan kepada para wali untuk disalibkan.
Kemudian jika dilihat lebih lanjut
bahwa dalam perjalan Yesus menuju tempat penyaliban – Nya. Yesus mengalami
siksaan yang amat sangat, yaitu ia harus di olok, di pukul, di ludahi. (matius
27:30-31)
Bahkan para imam – imam yang mengerti
tentang firman Tuhanpun malah ikut menghujat Yesus dan berkata Ia Raja Israel?
Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya (Matius 27:41-42)
Kemudian siksaan demi siksaanpun di
alami Yesus pada saat disalib, bahkan hingga saat terakhir belumlah orang –
orang itu percaya bahwa Yesus adalah anak Allah. Pada saat itu tabir Bait Suci
terbelah menjadi dua dari atas ke bawah (Matius 27:45-46,48-51).
Akan tetapi Yesus bangkit pada hari ke
tiga seperti yang telah dikatakan – Nya dan membawa kesukaan besar bagi semua
orang (Matius 28:5-10)
Sesungguhnya semua yang Yesus alami
ini adalah kita yang alami sebab dari mulanya manusia telah berdosa dan upah
dosa adalah maut
Akan tetapi Yesus yang adalah Anak
Domba Allah yang turun dan menjadi sama dengan manusia yang telah mati tetapi
bangkit membawa berkat penebusan dari dosa.
Karya Yesus diatas kayu salib adalah
Upaya Allah untuk bisa berdamai dengan Allah. Sebab Allah adalah kudus dan
manusia berdosa. Tetapi setelah karya Yesus di atas kayu salib maka di
perdamaikan dengan Allah.
Kini berbahagialah kita yang tidak
melihat namun percaya, kita yang di benarkan oleh Tuhan, dan hubunganya telah
diperdamaikan oleh Tuhan. Maka dari marilah kita jaga dengan baik hubungan yang
sudah terjalin dengan Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar