Pembicara:
Pdt. David
Nikmati kehidupan ini,
nikmatilah apa yang bisa dinikmati selagi bisa menghirup nafas dan bisa
menikmati segala sesuatu meski itu pahit rasanya.
Ya memang rasa kehidupan
itu tidaklah selalu manis rasanya. Terkadang haruslah terasa pahit. Namun yang
pahit belum tentu jelek, sedangkan yang manis belum tentu akan terus membawa
kebaikan bagi kita.
Dalam firman Tuhan Yoh
15:1-11, diajarkan bagaimana caranya kita harus menjalani hidup dan menikmati
kehidupan ini. Kehidupan ini, jadikanlah Yesus sebagai pusat kehidupan ini,
jadikan Ia sebagai patokkan dalam menjalani hidup ini dan berbagai pola tingkah
laku dalam kehidupan ini.
Kemudian dalam ayat
tersebut diajarkan bahwa tinggalah didalam Yesus karena ada sebuah jaminan
Allah yaitu kasih Allah dan sukacita-Nya akan berserta kepada orang-orang yang
memang tinggal didalam Yesus.
Mungkin dalam kehidupan
ini seringkali kita tidak bisa menikmati hidup dengan alasan adanya masalah,
berbagai masalah yang ada membuat kita tidak bisa menikmati hidup sebagaimana
mestinya. Namun pernyataan itu salah karena menikmati hidup bukan hanya harus
dalam keadaan sukacita saja, melainkan meski dalam keadaan dukacita kita harus
bisa menikmatinya, karena dukacita tidak selamanya mendatangkan dukacita namun
suatu saat dukacita itu akan membawa sukacita. Misalnya saja obat, obat tidak
ada satupun yang manis atau enak, mungkin saat ini ia, namun pada zaman dulu
tidak, namun obat yang pahit itu membawa kesembuhan bagi sang pasienya.
Maka dari itu saudara –
saudaraku, nikmatilah kehidupan itu, terlepas dari apa rasanya, nikmatilah.
Sebab semua atau apapun yang terjadi didalam kehidupan kita itu adalah dari
Tuhan supaya kita menjadi anak – anak pilihan Tuhan (Yakobus 1:17-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar