Pembicara:
Pdt. David
Roma
1:16
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh
dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang
percaya, pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani.
Perhatikanlah kata – kata dalam Roma
1:16, yang berbunyi sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil,
karena Injil adalah kekuatan Allah. Keyakinan yang kokoh dalam Injil, hal ini
berbicara mengenai Iman yang kokoh, yang seharusnya tak akan goyah meski dalam
situasi atau kondisi apapun, meski sedang dalam pencobaan maupun ujiaan seberat
apapun, Iman itu tidak goyah.
Iman yang sebenarnya atau bisa
dikatakan Iman yang sejati adalah Iman yang tidak akan goyah ataupun rapuh
meski dalam kondisi yang sedang mengalami ujian atau cobaan seberat apapun.
Banyak orang mungkin bisa berkata
aku mempunyai Iman atau berIman, namun ketika orang itu sedang dalam masa ujian
atau cobaan yang berat, ia tidak bisa bertahan namun mulai meninggalkan Tuhan.
Apakah itu yang namanya Iman? Atau seperti itukah Iman yang sesungguhnya?.
Sesungguhnya jawabanya adalah tidak. Contohnya sudah banyak sekali yang kita
bisa lihat disekitar kita maupun publik figur atau artis – artis yang bisa kita
lihat di TV ataupun surat kabar yang ada.
Sebagaimana yang kita tau bahwa
dalam Ibrani 11:1 berbunyi bahwa Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang kita tidak lihat. Iman yang
kokoh itu berkuasa. Berkuasa dalam mendatangkan muzizat, membuat yang tidak
mungkin menjadi mungkin dan menyelamatkan.
Firman Tuhan berkata dalam markus
11:22-24, barangsiapa berkata kepada gunung ini: beranjaklah dan tercampaklah
ke laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakan
akan terjadi maka hal itu akan terjadi. Artinya saudara – saudara dengan Iman
kita bisa mengubah segala sesuatu yang memang mustahil bagi kita namun jika
kita percaya kepada Allah maka hal yang tidak mungkin itu bisa menjadi nyata
dalam kehidupan kita.
Dengan iman selain bisa membuat
segala suatu menjadi bisa terjadi, bisa juga mendatangkan keberhasilan. Salah
satunya adalah dalam kisah di Markus 9:24-29. Yang dimana diajarkan saat kita
percaya berhasil maka akan berhasil.
Dan yang terpenting adalah Iman atau
beriman atau percaya kepada hanya kepada Tuhan Yesus, sebab diluar Aku kamu
tidak bisa berbuat apa – apa (Yoh 15:5).
Jadi saudara – saudaraku yang
kekasih di dalam Tuhan, jikalau memang saat – saat ini atau suatu saat saudara
sedang dalam masa – masa pencobaan yang berat, mungkin yang satu belum selesai
lalu masalah yang lain sudah muncul lagi, atau masalah demi masalah muncul dan
semakin pelik saja sehingga seakan tidak ada lagi harapan maupun jalan keluar.
Janganlah mundur dari Tuhan saudaraku, namun tetap percaya dan berdoa, firman
Tuhan berkata, jangalah kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi hendaklah
nyatakan segala permohonanmu dalam doa sambil mengucap syukur kepada Allah
(Filipi 4:6 & 1 Tes 5:18). Sebab sesungguhnya bagi Allah tidak ada yang
mustahil (Lukas 1:37)