Pembicara:
Bpk. Chandra
Kemerdekaan negara Republik Indonesia yang beberapa hari
lalu telah dirayakan atau yang setiap kali tanggal 17 agustus dirayakan
mengandung arti kebebasan. Bebas dari segala belenggu yang mengekang kehidupan
bangsa Indonesia ini dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat yang
bebas menentukan arah dan tujuannya sendiri tanpa ada paksaan dari bangsa
manapun.
Saat ini setiap manusia telah merdeka, merdeka bukan
sekedar merdeka dari segala bentuk penjajahan. Namun bebas dari segala kutuk
dosa. Kebebasan itu sudah dideklarasikan sejak kematian Yesus di atas kayu
salib ribuan tahun yang lalu, supaya siapapun yang percaya tidak binasa tetapi
beroleh keselamatan.
Hanya karena dosa adam dan hawa maka seluruh umat manusia
menjadi berdosa dan hanya karena pengorbanan Yesus di kayu salib maka dosa itu
bisa di hapuskan.
Saat ini saudara dan saya adalah umat yang sudah
dibebaskan dari dosa oleh karena kematian Yesus di kayu salib. Maka dari itu
marilah kemerdekaan yang sudah diterima kita isi dengan hal yang menyenangkan
hati Tuhan. Beberapa hal itu diantaranya adalah jangan menyalahgunakan
kemedekaan itu, jangan mau jatuh lagi, dan berusaha menjadi serupa dengan
Allah.
Jangan mau jatuh lagi, hal ini berarti dalam kemerdekaan
yang sudah merdeka ini, janganlah mau jatuh lagi dalam jurang dosa, dengan cara
menahan setiap godaan yang diberikan oleh dunia, (Gal 5:1).
Kemudian hal yang tidak berbeda jauh dari hal yang diatas
adalah janganlah menyalahgunakan kemedekaan itu. Maksudnya janganlah dalam
kehidupan yang sudah merdeka ini menjadi dasar atau alasan untuk kita tambah
hari tambah berbuat dosa (Gal 5: 13).
Karena ke dua hal diatas adalah dasar untuk kita semakin
hari semakin menjadi serupa dengan Allah (Kej 1:26) yaitu Kasih, Adil, Kudus
dan sifat – sifat Allah yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar