Kamis, 08 Agustus 2013

Yesus Memanggil dan Memilih




Pembicara: Pdt. David

Matius 22:14
        Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

            Allah yang penuh kasih mau menyelamatkan semua umat manusia oleh karena setiap manusia adalah kepunyaan Allah dan karena saudara dan saya berharga dimata-nya        ( Yes 43:1,4) dan Allah telah menyediakan jalan supaya manusia dapat diselamatkan oleh-Nya. Jalan itu adalah melalui pengorbanan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus di kayu salib. Maka dari itu Allah memanggil setiap manusia, lalu bagaimanakah respon setiap orang yang mendengar panggilan Allah ini?? Allah sudah memanggil dari sejak lama, bagaimanakah kita meresponnya?, acuh atau justru meresponnya dengan baik dan menerima-Nya.

            Setiap manusia diberikan kebebasan oleh Tuhan  untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Setiap pilihan tentu punya ganjaranya masing – masing. Pilihanya ada dua yaitu ikut jalan yang sudah disiapkan Tuhan atau justru malah memilih jalan sendiri?. Jawabannya hanya ada di pribadi masing – masing setiap manusia.

            Berbicara mengenai pilihan kita tentu masih ingat tentang kisah adam dan hawa yang jatuh kedalam dosa. Kejatuhan manusia pertama kali adalah karna keputusan yang diambilnya sendiri mengenai pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu (Kej 3:1-24).

            Pilihan yang terbaik terhadap panggilan dari Allah ini ada saudara dan saya meresponya dengan baik dan menerima-Nya serta percaya. Sebab ganjaran yang akan diterima adalah keselematan dan jaminan kehidupan dari pada Allah sendri (Yoh 15:8).

            Setelah dipanggil, maka Allah memilih, memilih untuk dijadikan orang – orang pilihan Allah sendiri. Proses pemilihan disini seperti proses penampian pada saat petani menampi hasil panennya guna memisahkan gabah dari beras murni, atau bagaikan proses pemurnian emas, supaya emas itu benar – benar menjadi emas murni yang berharga.

            Saat ini panggilan itu masih berlaku bagi semua orang yang berada dimuka bumi ini, lalu bagaimanakah orang itu meresponnya? Meresponnya dengan baik atau mengacuhkanya? Itu adalah sebuah pilihan dan Allah memberikan kebebasan kepada seseorang untuk memilih jalan yang mau diambilnya. Tentu jalan yang paling baik adalah ikut jalan yang sudah disiapkan oleh Tuhan (Yos 24:15). Karena ganjaran yang akan diterima adalah keselamatan dan jaminan kehidupan dari Allah sendiri (Yes 43:1-3). 


            Hingga akhirnya setiap orang yang sudah terpanggil tetaplah bertahan dan berpegang teguh pada apa yang sudah Tuhan ajarkan dalam Kitab Suci, guna tetap bertahan dalam proses penampian hingga berakhir dengan suatu kemenangan yang dijanjikan oleh Tuhan Allah pada saatnya tiba nanti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar