Pembicara:
Pdt. David
Matius
22:14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi
sedikit yang dipilih.”
Allah yang penuh kasih mau
menyelamatkan semua umat manusia oleh karena setiap manusia adalah kepunyaan
Allah dan karena saudara dan saya berharga dimata-nya ( Yes 43:1,4) dan Allah telah
menyediakan jalan supaya manusia dapat diselamatkan oleh-Nya. Jalan itu adalah
melalui pengorbanan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus di kayu salib.
Maka dari itu Allah memanggil setiap manusia, lalu bagaimanakah respon setiap
orang yang mendengar panggilan Allah ini?? Allah sudah memanggil dari sejak
lama, bagaimanakah kita meresponnya?, acuh atau justru meresponnya dengan baik
dan menerima-Nya.
Setiap manusia diberikan kebebasan
oleh Tuhan untuk memilih jalan hidupnya
sendiri. Setiap pilihan tentu punya ganjaranya masing – masing. Pilihanya ada
dua yaitu ikut jalan yang sudah disiapkan Tuhan atau justru malah memilih jalan
sendiri?. Jawabannya hanya ada di pribadi masing – masing setiap manusia.
Berbicara mengenai pilihan kita
tentu masih ingat tentang kisah adam dan hawa yang jatuh kedalam dosa.
Kejatuhan manusia pertama kali adalah karna keputusan yang diambilnya sendiri
mengenai pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu (Kej 3:1-24).
Pilihan yang terbaik terhadap
panggilan dari Allah ini ada saudara dan saya meresponya dengan baik dan
menerima-Nya serta percaya. Sebab ganjaran yang akan diterima adalah
keselematan dan jaminan kehidupan dari pada Allah sendri (Yoh 15:8).
Setelah dipanggil, maka Allah
memilih, memilih untuk dijadikan orang – orang pilihan Allah sendiri. Proses
pemilihan disini seperti proses penampian pada saat petani menampi hasil
panennya guna memisahkan gabah dari beras murni, atau bagaikan proses pemurnian
emas, supaya emas itu benar – benar menjadi emas murni yang berharga.
Saat ini panggilan itu masih berlaku
bagi semua orang yang berada dimuka bumi ini, lalu bagaimanakah orang itu
meresponnya? Meresponnya dengan baik atau mengacuhkanya? Itu adalah sebuah
pilihan dan Allah memberikan kebebasan kepada seseorang untuk memilih jalan
yang mau diambilnya. Tentu jalan yang paling baik adalah ikut jalan yang sudah
disiapkan oleh Tuhan (Yos 24:15). Karena ganjaran yang akan diterima adalah
keselamatan dan jaminan kehidupan dari Allah sendiri (Yes 43:1-3).
Hingga akhirnya setiap orang yang
sudah terpanggil tetaplah bertahan dan berpegang teguh pada apa yang sudah
Tuhan ajarkan dalam Kitab Suci, guna tetap bertahan dalam proses penampian
hingga berakhir dengan suatu kemenangan yang dijanjikan oleh Tuhan Allah pada
saatnya tiba nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar